Pergi
Ketika aku mulai menulis
ingatan itu perlahan hilang
semua yang ingin ku katakan
tak dapat ku ungkapkan
hilang
kemana perginya
semua marah
kesal
kecewa ku padamu
kemana perginya?
tidakkah kau tau kemana
perginya?
mungkin Tuhan
melenyapkannya
Tuhan tak ingin aku
mengucapkannya kepada mu
tapi kenapa?
kenapa Tuhan tak ingin?
supaya menjaga perasaan mu
mungkin
mungkin
Tuhan ingin aku
merasakannya sendiri
menyimpan semua amarah
dalam diriku
menjadi racun yang
mematikan
menjadi pedih yang
menyiksa ku tiap malam
Aku ingin kau tahu
semua kata yang ingin ku
sampaikan
semua amarah yang yang
terpendam
hanya tersimpul dalam 3
kata
Aku sayang kamu
hanya itu yang perlu kau
tahu
hanya itu yang perlu kau
mengerti
dari sikapku selama ini
ketika
ketika
air
mata hadir menemani ku
ketika
telinga rindu suara mu
ketika senyum dan tangis mu hadir di benakku
sesak
di dada tak tertahankan
ketika
kau hadir di hadapan ku
aku
diam
berbisik
kepada Tuhan, "terima kasih, karena Kau membuatku dapat melihatnya
kembali"
No comments:
Post a Comment