Sahabat, 22 Nov 2010
Hari ini aku masih melihatmu
Dan berharap kan selalu dapat melihatmu
Kau masih dengan jiwa ceria yang sama
Dan berharap kan selalu dapat melihat senyum bahagiamu
Aku masih mendengar suaramu yang menggetarkan jiwa
Dan berharap kan selalu dapat mendengarkan suara mu yang merdukan jiwaku
Sahabat, 25 Nov 2010
Hari ini dia berbicara tentang mu dihadapanku
Sepertinya dia senang bisa dekat dengan mu
Tapi aku tidak. Aku diam.
Aku tak ingin berkata apa pun tentang itu semua
Aku tak ingin mendengar apa pun tentang mu darinya
Aku diam. Aku tak ingin dengar apa pun.
Sahabat, 27 Nov 2010
Aku ingin menghindar. Tak ingin melihatmu.
Aku diam. Aku tak perduli.
Kau berusaha tuk ramah. Seperti biasa.
Tapi aku tidak. Semua udah berbeda.
Kau telah berhasil merubah pikiran ku tentang mu.
Semua sudah jauh berbeda. Kita bukan lagi seperti dulu.
Dan kau tak menyadari semua itu. Sama sekali.
Kau belum bisa menyadarinya. Dan aku membiarkan semua itu terjadi.
Sahabat, 18 Des 2010
Seperti biasa, kau menghampiri ku layaknya seorang sahabat
Berdiri di samping ku layaknya seorang sahabat
Melihat ku layaknya seorang sahabat
Duduk di samping ku layaknya seorang sahabat
Tapi tidak bagiku..!
Aku melihatmu dari sudut pandang yang berbeda
Semua telah berbeda, tak lagi sama seperti dulu
Dan ku yakin, hanya aku yang merasakan semua itu
Tapi biarlah semua itu berlalu
Biarlah semua itu hanya aku yang dapat merasakannya
Kau diam, tak bergeming, melihatku tidak
Senyum manis mu pun tak terukir indah di wajah mu
Ku coba tuk menyapa, dan kau tetap diam
Dia menyapamu dan kau membalasnya
Baiklah kalau begitu, jika itu mau mu
Ok. Aku mengerti dan aku akan pergi menjauh
Bersikap sama sepertimu, diam
Aku tak akan menyapamu sampai kau yang menyapaku diluan
Tapi kenapa kau tersenyum saat melihatku manyun??????????????
Sepertinya aku lupa satu hal tentang mu. Ya!
Kau paling senang kalau liat aku ngambek dan cemberut
Setiap aku masang tampang itu kau pasti tersenyum
Sangat manis persis seperti yang ku ingin kan
Tuh kan ! kau mengulangnya lagi saat aku ngambek sendiri
Huuhhh .. . . dasar cowo jahat! Kau selalu suka melihat ku begini
Setidaknya hingga ujung malam ini aku bertemu dengan mu
Melihatmu tersenyum senang
dan mungkin itu untuk yang terakhir kalinya
senyum mu itu membuat ku menyadari posisi ku sekarang
aku hanya sahabatmu
seorang sahabat mu selama 6 tahun belakangan ini
aku ikhlas
aku terima semua yang ada dan yang terjadi
tak ada paksaan
aku ikhlas
aku bahagia bisa melakukan semua ini untuk mu
pergilah, bawa dia
jangan lihat aku
jangan perdulikan aku sahabatmu ini
aku akan kuat tanpa mu
aku yakin aku bisa
karena kau sumber kekuatan ku
terima kasih telah menjadi sahabatku selama ini
terima kasih atas kebaikan mu selam ini
sahabat. . . . ^^